news

arena

hangout

ototekno

empati

gallery

kanal

market

Taksi Blue Bird

PT Toyota Astra Motor (TAM) menampilkan mobil Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) sebagai kolaborasi bersama dengan Blue Bird sebagai armada taksi terbaru dalam ajang pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, 11-21  November 2021.<figure class="image"><img class="wp-image-8530 size-large" src="https://c.inilah.com/2021/11/1113_105347_46f5_inilah.com_-1024x683.jpg" alt="" width="1024" height="683" /><figcaption>Charger mobil listrik Toyota Prius PHEV (Inilah.com/ Didik Setiawan)</figcaption></figure>Motor listrik mobil Prius PHEV menggunakan  tipe 1 NM/ISM dimana memiliki tenaga masing-masing sebesar 53 kilowatt atau setara 96,6 dk dan torsi 142 Nm. Tenaga listrik murni tersebut dapat bertahan tanpa bantuan mesin pembakaran sejauh 68,2 kilometer.<figure class="image"><img class="wp-image-8532 size-large" src="https://c.inilah.com/2021/11/1113_105716_b1ac_inilah.com_-1024x683.jpg" alt="" width="1024" height="683" /><figcaption>Bagian depan mobil Toyota Prius PHEV DI GIIAS 2021 (Inilah.com/Didik Setiawan)</figcaption></figure>Prius Phev di produksi menggunakan platform terbaru yaitu Toyota New Global Architecture atau TNGA, dan memiliki 8 head unit 8 inchi dengan layar sentuh serta memiliki fitur Toyota Safety Sense atau TSS.<figure class="image"><img class="wp-image-8533 size-large" src="https://c.inilah.com/2021/11/1113_110010_d868_inilah.com_-1024x683.jpg" alt="" width="1024" height="683" /><figcaption>Bagian belakang mobil Toyota Prius PHEV di GIIAS 2021 (Inilah.com/Didik Setiawan)</figcaption></figure>Mobil Toyota Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) ini merupakan mobil yang dibekali dengan dua sistem powertrain yakni perpaduan antara mesin konvensional dan penggunaan baterai.Mobil ini dilengkapi Blind Spot Monitoring, Hill Start Assist, Rear Cross Traffic Alert, Vehicle Stability Control. Mesin Prius PHEV pun mengkombinasikan mesin pembakaran  memakai bahan bakar berkode 2ZR-FXE dengan kapasitas 1.800cc.<figure class="image"><img class="wp-image-8536 size-large" src="https://c.inilah.com/2021/11/1113_110216_e3a0_inilah.com_-1024x683.jpg" alt="" width="1024" height="683" /><figcaption>Mobil Toyota Prius PHEV di GIIAS 2021 (Inilah.com/Didik Setiawan)</figcaption></figure>Toyota Prius PHEV baru dipasarkan untuk pasar fleet sejak diluncurkan oleh TAM tahun lalu. Hal ini merupakan strategi perusahaan untuk merangsang penjualan kendaraan PHEV.

Foto: Potret Mobil Taksi Blue Bird Toyota Prius PHEV di GIIAS 2021

PT <a href="https://www.inilah.com/pt-blue-bird-tunjuk-dua-jenderal-polri-jadi-komisaris">Blue Bird</a> (BIRD) mengalokasikan dana sebesar Rp138,47 miliar untuk membeli dan menyewa aset tanah atau bangunan. Pembelian sejumlah aset oleh Blue Bird ini untuk menekan biaya oprasional dan menunjang operasional perusahaan.Dana tersebut Blue Bird gunakan dengan rincian, membeli tanah, bangunan, dan sarana pelengkap dari Pusaka Citra Djokosoetono (PCD) berupa pool taksi Duri Kosambi senilai Rp20,15 miliar.Selanjutnya pembelian pool taksi Raden Inten II terdiri dari tanah, bangunan, dan saran pelengkap dari Golden Bird Metro (GBM) sejumlah Rp50,75 miliar.Selain itu pembelian pool taksi di Jalan Inspeksi Kali Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur dari Blue Bird Taxi (BBT) sebesar Rp52,8 miliar.Transaksi jual beli tanah, bangunan, dan sarana pelengkap lainnya berupa Pool taksi Kramat Jati antara Blue Bird Perkasa (BBP) sebagai pembeli dengan Pusaka Bumi Mutiara (PBM) senilai Rp10,10 miliar.Terakhir Lintas Buana Taksi (LBT) menyewa tanah, dan bangunan berupa Pool taksi di Jalan Raya Daan Mogot Batu Jaya, Batuceper, Kota Tengerang, Banten milik BBT sejumlah Rp4,67 miliar."Transaksi itu, dilatari kemudahan dalam negosiasi harga karena dilakukan dengan pihak afiliasi yang memahami, dan memiliki visi bisnis sama," tulis keterangan manajemen Blue Bird yang dikutip di Jakarta, Senin (4/7/2022).Dalam transksi ini masuk dalam ranah afiliasi karena BBP dan LBT entitas anak perseroan, dengan kepemilikan saham masing-masing 99,01 persen, dan 99,4 persen. Sedang PCD, PBM, GBM, dan BBT merupakan perusahaan afiliasi perseroan. Masing-masing perusahaan itu, memiliki beberapa anggota direksi dan/atau komisaris yang sama.

Berita terkini dan informasi terbaru hari ini seputar Taksi Blue Bird

Tekan Biaya Operasional, Blue Bird Beli Aset untuk Pool Senilai Rp138,47 M

Foto: Potret Mobil Taksi Blue Bird Toyota Prius PHEV di GIIAS 2021

Pemilu 2024

politik

Pilpres 2024

KPK

Pemilu

TENTANG KAMI

INFORMASI

JARINGAN MEDIA