Sebagai negara yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam, istilah umtoh tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Selain Haji, menunaikan ibadah umroh merupakan impian semua umat Islam karena untuk melaksanakannya membutuhkan persiapan yang lebih, khususnya persiapan dari segi biaya dan fisik untuk bisa pergi ke Makkah Al-Mukaramah.
Sama halnya dengan ibadah haji, umroh juga memerlukan persiapan yang matang, terutama di masa pandemi. Calon jemaah, khususnya kalangan muda, yang baru pertama kali berangkat ke Tanah Suci, biasanya bertanya-tanya hal apakah yang harus dipersiapkan sebelum pergi umroh. Berikut beberapa tips yang perlu Anda perhatikan saat menunaikan ibadah umroh untuk pertama kalinya.
1. Menjaga Kesehatan
Tata cara Umroh banyak yang membutuhkan kekuatan fisik, seperti tawaf (keliling Kabah) sebanyak 7 kali dan sai (berlari kecil dari Safa ke Marwah) 7 kali. Jarak tempuh tawaf sangat bergantung pada kedekatan jemaah dengan Kabah yang menjadi pusat pengitaran, mulai dari 200 meter seputaran (1.400 meter untuk 7 putaran) dan semakin jauh dari Kabah semakin jauh jarak tempuh.
Lalu, jarak antara Safa ke Marwah sekitar 450 meter, sehingga perjalanan tujuh kali berjumlah kurang lebih 3,15 kilometer. Jadi, tawaf dan sai adalah perjalanan total minimal 4,55 kilometer ditempuh dengan jalan kaki.
Kemudian, selain beribadah di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi, biasanya ketika jamaah ke Tanah Suci juga sekaligus berziarah ke tempat lainnya yang terletak di kota berbeda, seperti Masjid Al Aqsha dan Gunung Jabal Nur. Oleh sebab itu, kesehatan fisik sangat penting saat kamu berada di Tanah Suci.
2. Mengetahui Musim di Arab Saudi
Di Arab Saudi hanya terdapat dua musim, yakni panas dan dingin. Meski mirip dengan Indonesia, terdapat perbedaan dari segi kelembapan yang menyebabkan di Arab Saudi sangat jarang sekali hujan.
Dua kota yang tentunya disinggahi oleh para peziarah dari Indonesia adalah Mekah dan Madinah, yang memiliki sedikit perbedaan suhu karena letak geografisnya. Jika sudah mengetahu suhu dan musim di sana, kamu bisa menyesuaikan dan mengantisipasi dengan membawa perlengkapan untuk kenyamanan kamu selama di Arab Saudi.
3. Mengetahui Aturan di Arab Saudi
Terdapat sejumlah aturan terkait kesopanan di negara Islam ini, yang terangkum dalam Piagam Kesopanan Umum (Public Decorum Charter). Secara umum seperti dikutip dari visitsaudi.com, semua orang harus berpakaian sopan dan wanita harus menutupi bahu dan lutut di tempat publik. Di tempat umum, orang juga tidak boleh bermesraan serta menggunakan bahasa kasar atau menunjukkan gaya tubuh yang tidak sopan.
Selain itu, tidak diperbolehkan membawa, membeli dan mengkonsumsi minuman beralkohol di Arab Saudi. Tidak diperkenankan juga melakukan tindakan yang menunjukkan kebencian, rasisme, diskriminasi, dan perilaku tidak senonoh termasuk kekerasan seksual. Pelanggar aturan kesopanan ini akan terkena denda mulai dari SAR50 hingga SAR6.000.
4. Membawa Keperluan Pribadi
Kalau kamu sudah mengetahui gambaran kondisi suhu, musim di Tanah Suci, bisa mengantisipasi dengan membawa keperluan pribadi seperti obat-obatan, perawatan tubuh dan pakaian yang sesuai. Kalau kamu tidak terbiasa dingin dan gampang masuk angin terutama di malam hari, bisa membawa minyak angin atau jamu penghangat tubuh.
Kemudian, karena keadaan udara di Arab yang kering, jemaah terutama yang wanita perlu membawa lotion untuk menjaga kelembapan kulit. Selain itu, untuk wanita harus menggunakan pakaian sopan dan tertutup. Masker penutup wajah diperlukan untuk menjaga pernafasan terutama saat bepergian ke luar saat ada angin kencang yang bisa membawa pasir.
5. Manasik
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, calon jemaah sangat disarankan untuk mengikuti manasik atau peragaan pelaksanaan ibadah yang diselenggarakan oleh biro perjalanan. Dalam manasik, kamu bisa belajar praktik ritual dengan kondisi mirip di Tanah Suci dan menanyakan hal yang belum kamu mengerti kepada pembimbing Umroh.
6. Mempelajari Kebiasaan di Arab Saudi
Ada beberapa kebiasaan baik yang dilakukan oleh orang-orang asli Arab. Salah satunya adalah ketika azan berkumandang, semua orang pasti langsung meninggalkan aktivitas atau pekerjaannya dan pergi untuk salat berjamaah di masjid. Jadi, tidak heran bila pedagang di pasar meninggalkan begitu saja barang dagangan ketika mendengar panggilan salat.
Contoh lainnya, orang Arab terbiasa bersuara keras dalam mengekspresikan kekuatan dan ketulusan. Namun, hal ini jangan disalahartikan bahwa mereka gampang marah, hanya saja memang kebiasaan mereka seperti itu. Sebaliknya, wanita tidak perlu tersenyum untuk menunjukkan kesopanan karena bisa ditafsirkan sebagai menggoda dalam budaya Arab.
Persiapan Kesehatan Sebelum Menunaikan Ibadah Umroh
Sebelum menunaikan ibadah Umroh, persiapan kesehatan sangat penting dilakukan. Berikut ini adalah tips persiapan kesehatan yang perlu kamu lakukan sebelum menunaikan ibadah Umroh:
1. Melakukan Medical Check-Up
Salah satu hal wajib yang perlu kamu lakukan untuk menjaga kesehatan sebelum Umroh adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan alias medical check-up. Pemeriksaan kesehatan membantu kamu untuk mengetahui kondisi kesehataan dan kesiapan tubuh untuk menunaikan ibadah Umroh.
Melalui medical check-up, kamu bisa mencegah kondisi tubuh yang tidak fit dan prima serta mendeteksi bila ada potensi penyakit sehingga kamu bisa melakukan pengobatan dan penyembuhan sedini mungkin agar kondisi kesehatan yang tidak prima tidak menghalangi dan mengganggu ibadah Umroh.
2. Melakukan Vaksinasi
Untuk membantu tubuh lebih mudah beradaptasi dengan kondisi dan cuaca di Arab Saudi serta mencegah resiko menularnya penyakit selama kamu menjalankan Ibadah Umroh, vaksinasi adalah kebutuhan yang juga diwajibkan untuk dilakukan setiap calon jamaah Umroh.
Jenis vaksin yang diwajibkan untuk calon jamaah ibadah Umroh antara lain: Vaksin Influenza, Vaksin Meningitis, dan Vaksin Pneumonia. Selain itu, jenis vaksin tambahan lain seperti Vaksin Demam Tifoid, Vaksin Hepatitis A Dan B, serta vaksin rutin lainnya bisa kamu lakukan untuk berjaga-jaga.
3. Mempersiapkan Obat-Obatan Umum dan Pribadi
Persiapan jaga kesehatan untuk ibadah Umroh selanjutnya adalah memastikan semua obat-obatan wajib serta kebutuhan obat pribadi sudah tersedia di dalam koper untuk kamu bawa saat beribadah Umroh nantinya.
Beberapa obat-obatan yang umumnya dibawa untuk jaga kesehatan selama ibadah Umroh adalah obat diare, obat pusing atau sakit kepala, obat masuk angin atau minyak angin, obat demam, obat flu, hingga obat tenggorokan.
Selain obat-obatan umum tersebut, pastikan juga obat-obatan pribadi sesuai kebutuhanmu juga selalu siap sedia di dalam koper seperti obat maag, obat asma, obat alergi, dan obat lainnya sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu.
Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, jangan ragu untuk konsultasikan pada dokter mengenai obat-obatan apa yang perlu dibawa pada saat ibadah Umroh. Jangan lupa juga untuk membawa multi-vitamin atau suplemen kesehatan lainnya untuk membantu jaga kesehatan selama ibadah Umroh.
4. Menyiapkan Pelembap Kulit dan Tabir Surya
Dikarenakan kondisi cuaca dan iklim yang sangat ekstrem dan berbeda dari Indonesia. Sangat penting untuk membawa pelembab kulit dan juga tabir surya untuk melindungi kulit selama berada di Tanah Suci.
Kondisi terik, panas yang kering mampu membuat kulit cepat mengering sehingga kedua hal ini wajib kamu bawa dan gunakan selama berada di Arab Saudi. Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama menunaikan ibadah Umroh, perbanyak juga minum selama berada di Tanah Suci.
5. Menerapkan Pola Hidup Sehat Sebelum Beribadah Umroh
Persiapan kesehatan sebelum ibadah Umroh yang terakhir adalah dengan menerapkan pola hidup yang lebih sehat untuk menjaga kondisi tubuh yang fit. Selain rutin berolahraga, mulailah kurangi kebiasaan-kebiasaan kurang sehat seperti merokok, sering begadang dan juga mengonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat.
Untuk menjaga kesehatan tubuh, kamu juga bisa mulai mengonsumsi makanan-makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan. Bila perlu tambahkan vitamin dan suplemen untuk menjaga tubuh tetap fit.