PDI Perjuangan meminta kadernya tak mengurusi perpolitikan nasional khususnya soal capres dan cawapres. Sebab keputusan tersebut adalah urusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Arif Wibowo mengatakan, kader-kader diminta fokus bekerja untuk rakyat dan jangan terlibat soal wacana capres dan cawapres 2024.
“Pemantapan konsolidasi organisasi. Nah, makanya kalau paham itu, setiap aspirasi ya salurkan ke masing-masing organisasi partai, institusi partai, ndak usah berkoar-koar siapapun juga. Ya kita menghindari kegaduhan itu, partai harus solid,” ujar Wasekjen PDI Perjuangan, Arif Wibowo, Rabu (14/19/2021).
Dia mengaku belum mengetahui soal pemberian sanksi kepada kader yang tidak mengikuti arahan dari DPP PDI Perjuangan. Namun dia berharap semua kader bisa taat dengan aturan yang ditetapkan oleh DPP.
“Partai harus solid, jangan mau dipecah belah dengan masuk genderang lawan,” jelasnya.
Sebelumnya, dinamika internal PDI Perjuangan kian memanas setelah Ketua DPD PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyebut kader yang telah mendeklarasikan dukungannya kepada capres bukanlah kader banteng melainkan kader celeng.
Sikap ini menuai reaksi dari Ketua DPC Purworejo, Albertus Sumbogo selaku ketua deklarator Ganjar Prabowo. Arbertus balik menyebut jika di bawah kepemimpinan Bambang lahir kader bebek.
Berita Terkait:
- Gerindra Sumbar Awali Dukungan Nyapres Prabowo Subianto
- Pemindahan Latihan Militer Gabungan Dinilai Tidak Tepat
- Ajak Kolaborasi Banyak Pihak, Menko Airlangga Ingin UMKM…
- Besok Diumumkan BPS, Menko Airlangga Yakin Ekonomi Kuartal…
- Foto: PDIP Daftar sebagai Calon Peserta Pemilu Tahun 2024
- Diiringi 477.777 Kader, PDIP Optimistis Bidik Hattrick…
Tinggalkan Komentar