Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh, umat Islam akan merayakan hari kemenangan di awal bulan Syawal. Selain itu, pada bulan Syawal, umat Islam juga dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Syawal selama enam hari. Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam tausiyahnya, puasa sunnah Syawal ini memiliki keutamaan yang sangat istimewa bagi umat Islam.

Dilansir melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (20/4/2023) Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa puasa Syawal memiliki keutamaan yang sangat istimewa. “Ada sesuatu yang begitu istimewa masih di rangkaian bulan Syawal, bila di hari pertama kita bisa melaksanakan salat Idul Fitri, bercengkrama dengan keluarga, membangun silaturahmi yang sangat erat,” kata UAH.

Puasa Syawal dapat dilakukan mulai tanggal 2 Syawal atau satu hari setelah Idul Fitri. Ibadah ini merupakan rangkaian ibadah setelah melaksanakan puasa Ramadan dan seusai melaksanakan ibadah sholat Id.

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, puasa Syawal 6 hari ini memiliki pahala setara dengan satu tahun mengerjakan puasa.

Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim No 1164).

Perhitungan pahala ini didasarkan pada QS 6: 160 yang menyatakan bahwa barangsiapa berbuat kebaikan akan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Maka, pahala puasa Ramadan yang 30 hari dikalikan 10 sama dengan 300, dan 6 hari puasa Syawal dikalikan 10 hasilnya 60. Maka pahala 300 ini ditambah 60 dan menjadi 360 hari.

Dalam pelaksanaannya, puasa Syawal dapat dikerjakan secara berurutan atau berselang. Namun, apabila seseorang masih memiliki qadha atau hutang puasa Ramadan, maka seseorang harus mendahulukan qadha tersebut. Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, “Ingat sebuah kemuliaan dilihat oleh Allah SWT dari niat dan juga kepentingan hati Anda.”

Ustaz Adi Hidayat mengajak umat Islam untuk optimis memaksimalkan tujuan dan niat, serta berikhtiar dalam menjalankan ibadah puasa Syawal. "Semoga Ramadan yang telah ditunaikan bisa diikuti dengan kesempurnaan penunaian puasa selama 6 hari di bulan Syawal,” pungkasnya.