Selasa, 30 Mei 2023
09 Dzul Qa'dah 1444

Wanita Paruh Baya Tewas dalam Kebakaran Rumah di Simprug Jaksel

Selasa, 14 Mar 2023 - 11:24 WIB
Penulis : Aria Triyudha
Inshot 20230314 082608112 - inilah.com
Personel Gulkarmat Jakasel mengevakuasi jenazah korban kebakaran, Jakarta, Selasa (14/3/2023). (Foto: Antara/-HO-Gulkarmat Jaksel)

Kebakaran menghanguskan tiga rumah di Jalan Simprug 3, Lingkar Putri Hijau RT 07/RW 05, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin dini hari (14/3/2023). Peristiwa ini mengakibatkan seorang wanita paruh baya tewas.

“Kebakaran ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia yakni perempuan 55 tahun berinisial BS,” kata Staf Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jaksel, Ruwanto dalam keterangan tertulis.

Ruwanto menjelaskan, selain korban tewas, terdapat satu korban lainnya mengalami luka atau patah kaki sebelah kanan. Luka ini diperoleh korban akibat loncat dari lantai dua saat menyelamatkan diri.

Korban luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Baca juga
SBY Turun Gunung, Pengamat Nilai akan Andalkan Pengalaman Presiden Dua Periode dan Intelijen

Menurut salah satu pemilik rumah berinisial AK, dia terbangun saat mendengar suara dari ruang tamu di lantai satu rumahnya. AK kemudian terbangun dan berupaya mencari tahu.

“Ternyata kebakaran tersebut berasal dari arus pendek kipas angin yang kemudian membuat AK langsung keluar rumah untuk meminta tolong,” katanya.

Selanjutya, salah satu warga bernama Desi langsung menelpon Suku Dinas Gulkarmat Jaksel Desi pukul 03.58 WIB untuk meminta bantuan.

Sebanyak 60 personel Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan (Jaksel) dikerahkan untuk menuju ke lokasi pukul 04.00 WIB. Pemadaman dimulai berlangsung sekitar satu jama setengah, mulai dari pukul 04.10 WIB pukul 05.35 WIB.

Baca juga
Aturan Soal Pendaftaran Parpol Disetujui, KPU Harus Gunakan Data Terbaru

Luas area tiga rumah yang terbakar, yakni berukuran 48 meter persegi dengan enam kepala keluarga (KK) atau 19 jiwa yang terdampak. Sedangkan, kerugian ditaksir sekitar Rp200 juta.

Tinggalkan Komentar